Makin prematur si bayi, makin besar resiko pendarahannya.
> Pemotongan Tali Pusat Setelah melalui tujuh tahap pemeriksaan di atas, tali pusat bayi dipotong lebih pendek lagi, sekitar 5 cm dari pangkalnya.
Adakalanya dibiarkan lebih panjang, khususnya apabila bayi memiliki resiko tinggi, untuk memudahkan apabila diperlukan pcmasangan infus melalui tali pusat.
Ujung tali pusat diikat tali atau dijepit dengan jepitan khusus supaya darah tak mengalir keluar.
Selanjutnya, tali pusat dibersihkan dengan alkohol atau cairan antiseptik sesuai prosedur medis.
Setelah melalui prosedur di atas selanjutnya bayi diberi identitas yang meliputi: nama ibu yang melahirkan, BB, jenis kelamin dan waktu lahir.
Selanjutnya bayi dapat ditaruh di boks yang telah disediakan sebelumnya, lengkap dengan kasur kecil, bantal, guling pengapit, selimut hangat dan kelambu.
Namun saat ini bayi harus ditaruh di dalam ruangan steril dan keluarga hanya boleh melihat dari balik kaca.
Hanya ayah bayi yang diperbolehkan masuk ke dalam ruangan untuk melakukan adzan dan iqamat bagi yang muslim.
> Pemeriksaan Darah Si kecil juga akan periksa darah unruk pertama kalinya.
Biasanya dokter akan mengambil darah dari tumitnya, sckitar 6 tetes.
Pemeriksaan darah itu sendiri berbeda-beda pada setiap bayi, tergantung keadaan atau riwayat kesehatan keluarganya.
Umumnya yang diperiksa adalah kadar hemoglobin (Hb), kadar bemotolerz't (Ht), dan golongan darah.
Apakah KB masih diperlukan bagi manusia modern? KB adalah singkatan bagi keluarga berencana.
Tujuan itu dicapai dengan tidak mengorbankan kemesraan yang keteraturan hubungan badan suami isteri yang sangat penting dalam perkawinan.
Berkat kemajuan ilmu kedokteran khususnya pcngetahuan kita tentang proses reproduksi manusia, kini tersedia berbagai cara pengendalian prak.
tis, aman, dan andal.
Upaya yang lazim digunakan antara lain pemasangan pil hormon, suntikan KB, pcmasangan pcnyekat rahim (diafragma), pemakaian karct KB (kondom), penggunaan obat semprot atau jelli yang mengandung spermisida, pengamatan masa subur (KB alami), dan cara-cara yang lebih permanen seperti vasektomi (pengikatan saluran benih), dan tubektomi (penjepitan saluran indung telur).
Pemilihan cara-cara itu sangat tergantung pada selera dan kesepakatan pasangan yang bersangkutan dan scbaiknya dipilih berdasarkan nasehat dokter atau bidan pada klinik atau rumah sakit yang mcnyediakan pelayanan KB.
Kesehatan ibu dan jumlah anak yang sudah ada terkadang menentukan pula cara mana yang sebaiknya digunakan, sclain pcrtimbangan keyakinan agama yang dianut.
KB telah lama digalakkan dan discbar luaskan oleh pemerintah ke seluruh pelosok tanah air termasuk ke wilayah pemukiman kcmbali dan daerah transmigrasi.
KB terutama ditujukzm kcpada pasangan usia subur.
> Pemotongan Tali Pusat Setelah melalui tujuh tahap pemeriksaan di atas, tali pusat bayi dipotong lebih pendek lagi, sekitar 5 cm dari pangkalnya.
Adakalanya dibiarkan lebih panjang, khususnya apabila bayi memiliki resiko tinggi, untuk memudahkan apabila diperlukan pcmasangan infus melalui tali pusat.
Ujung tali pusat diikat tali atau dijepit dengan jepitan khusus supaya darah tak mengalir keluar.
Selanjutnya, tali pusat dibersihkan dengan alkohol atau cairan antiseptik sesuai prosedur medis.
Setelah melalui prosedur di atas selanjutnya bayi diberi identitas yang meliputi: nama ibu yang melahirkan, BB, jenis kelamin dan waktu lahir.
Makin prematur si bayi, makin besar resiko pendarahannya
Identiras tersebut kemudian digelangkan pada tangan bayi dan di boks.Selanjutnya bayi dapat ditaruh di boks yang telah disediakan sebelumnya, lengkap dengan kasur kecil, bantal, guling pengapit, selimut hangat dan kelambu.
Namun saat ini bayi harus ditaruh di dalam ruangan steril dan keluarga hanya boleh melihat dari balik kaca.
Hanya ayah bayi yang diperbolehkan masuk ke dalam ruangan untuk melakukan adzan dan iqamat bagi yang muslim.
> Pemeriksaan Darah Si kecil juga akan periksa darah unruk pertama kalinya.
Biasanya dokter akan mengambil darah dari tumitnya, sckitar 6 tetes.
Pemeriksaan darah itu sendiri berbeda-beda pada setiap bayi, tergantung keadaan atau riwayat kesehatan keluarganya.
Umumnya yang diperiksa adalah kadar hemoglobin (Hb), kadar bemotolerz't (Ht), dan golongan darah.
Apakah KB masih diperlukan bagi manusia modern? KB adalah singkatan bagi keluarga berencana.
Biasanya dokter akan mengambil darah dari tumitnya, sckitar 6 tetes.
Pada Skala kecil yaitu dalam keluarga, KB berarti penjarangan kelahiran bayi dan pcmbatasan jumlahnya agar tercipta keluarga kecil yang lebih bahagia, dan sejahtcra karena beban ibu tidak terlampau berat, pendidikan anak lebih terjamin, dam beban pengelolaan pencari nafkah (ayah) tidak terlampau berat.Tujuan itu dicapai dengan tidak mengorbankan kemesraan yang keteraturan hubungan badan suami isteri yang sangat penting dalam perkawinan.
Berkat kemajuan ilmu kedokteran khususnya pcngetahuan kita tentang proses reproduksi manusia, kini tersedia berbagai cara pengendalian prak.
tis, aman, dan andal.
Upaya yang lazim digunakan antara lain pemasangan pil hormon, suntikan KB, pcmasangan pcnyekat rahim (diafragma), pemakaian karct KB (kondom), penggunaan obat semprot atau jelli yang mengandung spermisida, pengamatan masa subur (KB alami), dan cara-cara yang lebih permanen seperti vasektomi (pengikatan saluran benih), dan tubektomi (penjepitan saluran indung telur).
Pemilihan cara-cara itu sangat tergantung pada selera dan kesepakatan pasangan yang bersangkutan dan scbaiknya dipilih berdasarkan nasehat dokter atau bidan pada klinik atau rumah sakit yang mcnyediakan pelayanan KB.
Kesehatan ibu dan jumlah anak yang sudah ada terkadang menentukan pula cara mana yang sebaiknya digunakan, sclain pcrtimbangan keyakinan agama yang dianut.
KB telah lama digalakkan dan discbar luaskan oleh pemerintah ke seluruh pelosok tanah air termasuk ke wilayah pemukiman kcmbali dan daerah transmigrasi.
KB terutama ditujukzm kcpada pasangan usia subur.
Comments
Post a Comment